PENGARUH SISTEM REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN NON-NAKES DI RSI SULTAN AGUNG BANJARBARU

Latar Belakang: Suatu pekerjaan diperlukan hasil kerja yang berkualitas dan berkuantitas tinggi, seperti di rumah sakit, dimana kinerja yang diberikan oleh karyawan sangat diperlukan untuk mencapai tingkat yang lebih baik bagi keberlangsungan rumah sakit. Salah satu cara dalam peningkatan kinerja adalah dengan memberikan motivasi kerja kepada karyawan, faktor penting dalam meningkatkan motivasi kerja dapat berupa reward dan punishment. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui serta menganalisis apakah sistem reward dan punishment tersebut memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja pada karyawan di rumah sakit khususnya karyawan non-nakes. Metode Penelitian: Menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif sebagai penelitian yang sistematis, serta detail dan jelas. Menggunakan survey analitik cross sectional sebagai pendekatan yang menerangkan suatu kondisi dalam satu waktu, dengan total sampel sebanyak 42 responden dengan teknik non-probability sampling. Teknik Analisis: Teknis yang digunakan adalah regresi linear sederhana, uji t dan uji F, serta regresi linear berganda. Hasil Penelitian: Sistem reward tidak berpengaruh secara signifikan serta memiliki arah yang negatif terhadap motivasi kerja, dimana nilai signifikansinya adalah 0,617 > 0,05 sedangkan punishment berpengaruh secara signifikan serta memiliki hubungan yang positif terhadap motivasi kerja, dimana nilai signifikansinya adalah 0,001 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat ditemukan faktor yang paling berpengaruh terhadap motivasi kerja adalah sistem punishment.