HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI RSUD H.BADARUDDIN KASIM TANJUNG

Prevalensi hipertensi di Indonesia tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan yaitu 44,1%. Ketidakpatuhan merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan terapi. Salah satu faktor yang berhubungan dengan ketidakpatuhan yaitu faktor eksternal seperti sosiodemografi (usia,jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografi dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di RSUD H.Badaruddin Kasim Tanjung. Desain Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional, dengan jenis penelitian observasional analitik. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 155 responden 91% kepatuhan tinggi, dan 9% kepatuhan rendah. Tingkat kepatuhan pasien pada penelitian ini pasien usia 18-65 tahun (100%), laki-laki (92,86%), berpendidikan SMP (47,83%), dan pegawai swasta (26,09%). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan antara jenis kelamin (p= 0,002), pendidikan (p=0,035), dan pekerjaan (p=0,035) di RSUD H.Badaruddin Kasim Tanjung sedangkan pada usia (p= 1,000), tidak terdapat hubungan dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di RSUD H.Badaruddin Kasim Tanjung.