PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DAN SEFEK SAMPING OBAT AMLODIPINE DAN CAPTOPRIL PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MARTAPURA 1

Hasil menunjukkan bahwa provinsi Kalimantan Selatan memiliki prevalensi tertinggi sebesar 44,13% (Riskerdas, 2018). Hipertensi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan memompa ke seluruh jaringan dan organ-organ tubuh secara terus- menerus lebih dari satu periode (Irianto,2014). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gejala efektivitas dan efek samping obat amlodipine dan captopril pada pasien hipertensi di puskesmas Martapura I. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional penelitian dimana variabel bebas dan variabel terikat diamati secara bersama dengan mengambil data secara prospektif. Data yang diamati adalah efek samping obat dan tekanan darah pasien. Pasien dipantau selama 30 hari setelah pemberian obat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei dengan sampel 62 orang. Hasil yang didapat pada uji Mann Whitney penelitian ini tidak ada perbedaan efektivitas obat yang signifikan (nilai sig >0,005 yaitu 0,678) dan (nilai sig >0,005 yaitu 0,227), sedangkan dari efek samping kedua obat terdapat 5 pasien dalam kategori possible dan 6 orang pasien dalam kategori probable.