FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN DAN PEMBELIAN OBAT ANTIBIOTIK TANPA RESEP DOKTER DI KECAMATAN BANJARBARU SELATAN

Antibiotik merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengobati pasien yang mengalami infeksi bakteri harus digunakan secara rasional, tepat, dan aman. Obat antibiotik seharusnya diperoleh dengan resep dokter, namun masyarakat banyak yang memperolehnya tanpa menggunakan resep dokter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penjualan dan pembelian antibiotik tanpa resep dokter Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan teknik propotional random sampling, menggunakan kuesioner. Dilakukan analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh. Penelitian ini melibatkan 10 responden penjualan dan 400 responden pembelian. Hasil analisis faktor penjualan menunjukkan 2 faktor terbentuk dari 6 variabel dengan nilai percent of variance integritas, finansial, hukum dan critical sense (55,894%), serta tekanan dari luar (21,265%). Hasil analisis faktor pembelian menunjukkan 6 faktor yang terbentuk dari 14 variabel dengan nilai percent of variance integritas (29,687%), finansial dan kemudahan akses (12,046%), pengetahuan (10,663%) dan rekomendasi dari orang lain(7,162%). Simpulan : faktor yang paling mempengaruhi penjualan adalah faktor integritas, hukum, critical sense, sedangkan pada pembelian, faktor integritas, finansial dan kemudahan akses.