PENGARUH PEMBERIAN LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI DALAM PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT BATUK PADA MASYARAKAT DI DESA PASAR JATI

Pengobatan sendiri atau swamedikasi merupakan kegiatan pemilihan dan penggunaan obat baik itu obat modern, herbal, maupun obat tradisional oleh seorang individu untuk mengatasi penyakit atau gejala penyakit. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi dalam pemilihan dan penggunaan obat batuk dann untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian leaflet terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi dalam pemilihan dan penggunaan obat batuk. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil uji statistik yang didapatkan pada uji normalitas perlakuan adalah <0,05 maka data dinyatakan tidak normal dan akan dilanjutkan ke uji non parametrik Wilcoxon untuk mengetahui ada tidak nya pengaruh pemberian leaflet pada swamedikasi batuk. Hasil pengetahuan masyarakat setelah diberikan leaflet pengetahuan masyarakat berada di kategori baik sebesar 94 (100%) dan sebelum diberikan Leaflet dengan kategori baik 0 responden (0%), 86 responden (91,5%) memiliki pengetahuan cukup, 8 responden (8,5%) memiliki pengetahuan kurang. Hal ini Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa diterima adanya pengaruh pemberian Leaflet terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi dalam pemilihan dan penggunaan obatbatuk pada masyarakat di Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul.