HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PETUGAS KEFARMASIAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS CEMPAKA KOTA BANJARBARU

Kualitas pelayanan kefarmasian dapat dilihat dari petugas yang memberikan pengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan pasien. Parameter yang digunakan dalam menentukan kualitas petugas pelayanan kefarmasian adalah keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empahty). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan petugas kefarmasian terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 261 responden, dipilih dengan teknik non probability sampling dengan accidental sampling. Skala yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala interval. Untuk mengukur kualitas pelayanan petugas kefarmasian terhadap kepuasan pasien digunakan kuesioner sebagai instrument penelitian berdasarkan indeks kepuasan masyarakat (IKM). Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan kualitas pelayanan petugas kefarmasian dengan nilai p = 0,002 < 0,005 menggunakan uji correlation spearman’s rho. Nilai interval konversi kualitas pelayanan petugas kefarmasian berada di rentang 76,61-88,30 dengan hasil yang didapatkan 77,870 dikategorikan baik. Nilai interval konversi kepuasan pasien berada di rentang 76,61-88,30 dengan hasil yang didapatkan 79,573 dikategorikan puas.