PENGARUH KEPATUHAN MINUM OBAT DALAM PEMBERIAN PILL BOX TERHADAP OUTCOME TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI UPTD. PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR

Menurut data dari laporan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 menyatakan bahwa hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi tertinggi dengan diagnosa dan jumlah kasus mencapai 185.857. Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat bagi penderita hipertensi sangatlah penting, karena penggunaan obat antihipertensi secara teratur dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi, sehingga dalam jangka panjang dapat mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah., ginjal dan otak yang mungkin terganggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan obat antihipertensi media pillbox terhadap Outcome terapi pasien hipertensi di UPTD. Puskesmas Martapura Timur. Teknik pengambilan data dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan rekam medis. Sampel penelitian di dapat 103 orang dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan excel statistik dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden didominasi perempuan (82,5%), berusia 51-60 tahun (37,9%), pendidikan SMP (36,9%), dan bekerja sebagai IRT (48,5%). Tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi (93,2%), dan tingkat keberhasilan terapi pasien hipertensi di UPTD. Puskesmas Martapura Timur (90,3%). Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value=0,000 (0,05) yang artinya terdapat pengaruh tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi media pillbox terhadap Outcome terapi pasien hipertensi di UPTD. Puskesmas Martapura Timur.