GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA POLISI YANG MEMILIKI OBESITAS SENTRAL DI POLSEK CEMPAKA BANJARBARU TIMU

Profesi polisi kemungkinan memiliki kontribusi besar dalam terjadinya gangguan kesehatan dan membutuhkan tingkat kesegaran jasmani yang baik sehingga pada saat masuk sebagai anggota polisi lalu lintas memenuhi syarat baku kesegaran jasmani sebagai polisi. Obesitas merupakan suatu kondisi ketidakseimbangan antara tinggi badan dan berat badan akibat jumlah jaringan lemak tubuh yang berlebihan, umumnya di timbun dalam jaringan subkutan, sekitar organ tubuh dan kadang terjadi infiltrasi ke dalam organ tubuh. Obesitas terhadap trigliserida adalah lipid utama ditimbunan lemak dan di dalam makanan. Peran senyawa ini dalam transfor dan penyimpanan lipid serta pada terjadinya berbagai penyakit obesitas, diabetes, dan hiperlipoproteinmia. Kelebihan penimbunan lemak pada trigliserida dapat meningkat apabila seseorang mengkonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula. Peningkatan kadar trigliserida dapat membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kadar trigliserida pada polisi dengan Obesitas Sentral di wilayah Cempaka. Jenis penelitian ini adalah Survey deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kadar trigliserida pada Polisi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh polisi yang ada di cempaka 32 polisi dan sampel pada penelitian ini adalah polisi, metode analisi yang digunakan adalah survey deskriftif. Berdasarkan hasil Pemeriksaan 21 Sampel darah Polisi di Polsek Cempaka di dapatkan yang memiliki Normal kadar trigliserida 12 Orang (57.1) rata-rata nya 100 dan yang memiliki kadar trigliserida yang tinggi 9 orang (38,1%) rata-rata 264. Berdasarkan karakteristik responden pada polisi yang memiliki obesitas sentral di Cempaka Banjarbaru timur berdasarkan pola makan yang tinggi karbohidrat (76,1%), rendah karbohidrat (23,9%), aktifitas fisik Ringan (52,4%), dan aktifitas fisik berat (47,6%) dan yang perokok (66,7%) dan tidak perokok (33,3%). Prevalensi Kejadian obesitas pada polisi di Cempaka Banjarbaru timur sebesar 66% yaitu 21 polisi dari total 32 polisi