Hubungan Pengetahuan Dan Persepsi Terhadap Kesediaan Menggunakan Telefarmasi Pada Mahasiswa Farmasi UNISKA

Telefarmasi banyak memberikan dampak positif kepada pasien, akan tetapi bagi tenaga kesehatan di bidang kefarmasian telefarmasi memerlukan adaptasi untuk penerapannya karena merupakan sebuah inovasi yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi mahasiswa tentang telefarmasi. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Hasil yang didapatkan mayoritas mahasiswa farmasi UNISKA berpengetahuan baik yaitu sebanyak 29 responden (94%), mahasiswa berpersepsi baik mengenai telefarmasi sebanyak 30 responden (97%) dan sebanyak 18 responden (58%) dengan tingkat kesediaan sedang bersedia menggunakan pelayanan telefarmasi. Pada uji statistik hubungan tingkat pengetahuan terhadap kesediaan menggunakan telefarmasi diperoleh p value = 0,811 dan p value 0,388 untuk hubungan tingkat persepsi terhadap kesediaan menggunakan telefarmasi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kesediaan menggunakan telefarmasi dan tidak ada hubungan antara persepsi terhadap kesediaan menggunakan telefarmasi.