HUBUNGAN LAMA TRANSFUSI DARAH DAN JUMLAH VOLUME DARAH TRANSFUSI DENGAN KADAR Alanine Aminotransferase PADA PASIEN THALASSEMIA BETA MAYOR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IDAMAN BANJARBARU TAHUN 2024

Thalassemia adalah penyakit darah genetik umum yang bervariasi di berbagai populasi dunia. Pasien thalassemia membutuhkan transfusi darah karena anemia akibat ketidakmampuan tubuh mengatasi penurunan hemoglobin dari eritropoiesis yang tidak efektif. Pada pasien yang rutin menerima transfusi, hemokromatosis bisa terjadi, yaitu akumulasi zat besi pada sel-sel parenkim hati, yang dapat menyebabkan cedera sel-sel hati. ALT banyak ditemukan dalam sitoplasma sel hati, sehingga lebih spesifik untuk mendeteksi kelainan hati. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama transfusi darah dan jumlah volume darah transfusi dengan kadar ALT pada pasien thalassemia beta mayor di rumah sakit umum daerah idaman banjarbaru tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 41 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan hasil pemeriksaan laboratorium kadar ALT. Uji analisis statistik yang digunakan adalah uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 20 responden (48,8%) dengan kadar ALT meningkat dan 21 responden (51,2%) dengan kadar ALT normal. Hasil uji menunjukkan nilai p-value 0,429 (p>0,05) untuk lama transfusi dengan kadar ALT, dan p-value 0,046 (p