PENENTUAN PARAMETER EFEKTIVITAS TABIR SURYA DAN UJI IRITASI GEL LYOTROPIK EKSTRAK METANOL DAUN BINJAI (Mangifera caesia Jack. ex. Wall)

Pada pengembangan sediaan gel dari sistem lyotropik ekstrak metanol daun
Binjai didapatkan formula optimum yang berpotensi sebagai tabir surya. Sistem
lyotropik ekstrak metanol daun Binjai (Mangifera caesia Jack. ex. Wall) telah
diketahui memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 6,1109 μg/ml.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas tabir surya dari sistem
lyotropik dan formula optimum gel lyotropik ekstrak metanol daun Binjai
menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan parameter nilai Sun
Protector Factor (SPF), Persentase Transmisi Eritema (%Te) dan Persentase
Transmisi Pigmentasi (%Tp) serta melakukan uji keamanan sediaan melalui uji
iritasi secara in vivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sistem lyotropik
ekstrak konsentrasi 250 ppm memiliki nilai SPF yang lebih tinggi dibanding
ekstrak yaitu 30,06 yang termasuk kategori Proteksi Ultra, sedangkan nilai %Te
0,4854, dan %Tp 0,5740 yang masuk ke dalam kategori Sunblock. Pada gel
lyotropik ekstrak mengalami penurunan nilai SPF yaitu 8,741 yang masuk ke dalam
kategori Proteksi Maksimal, sedangkan pada %Te 13,80 masuk ke dalam kategori
Fast Tanning dan %Tp 19,81 masuk ke dalam kategori Sunblock. Hasil uji iritasi
menunjukkan bahwa sistem lyotropik dan gel lyotropik ekstrak tidak mengiiritasi
secara in vivo pada hewan uji. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu gel lyotropik
dari ekstrak efektif sebagai tabir surya.