HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI TERHADAP KESEDIAAN MENGGUNAKAN TELEFARMASI PADA MAHASISWA STIKES ISFI BANJARMASIN

Telefarmasi yang merupakan bagian dari telemedicine, memiliki andil dalam membantu meningkatkan jangkauan atau keteraksesan pelayanan, meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi kekhawatiran pasien akan risiko pandemik dan merupakan bentuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan, persepsi dan kesediaan mahasiswa serta untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan hubungan persepsi dengan kesediaan menggunakan telefarmasi di STIKES ISFI Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan mengunakan teknik sampling jenuh dengan populasi seluruh mahasiswa akhir S1 Farmasi aktif di STIKES ISFI Banjarmasin sebanyak 94 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan secara online melalui google-form. Data hasil penelitian dianalisis dan diuji dengan uji Chi-Square dengan program SPSS versi 25,0. Hasil penelitian mendapatkan tingkat pengetahuan didominasi kategori baik sebayak 86 mahasiswa, persepsi didominasi kategori baik 90 mahasiswa, kesediaan didominasi kategori tinggi 52 mahasiswa, sedangkan untuk hasil uji statistik tidak ditemukannya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan, persepsi dengan kesediaan menggunakan telefarmasi ( p value = 0,852 dan p value = 0,403). Saran dari penelitian ini dihararpkan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan karakteristik demografi untuk diuji pada variabel.