FORMULASI DAN UJI SEDIAAN KRIM ANTIOKSIDAN MINYAK ATSIRI CENGKEH (Syzigium aromaticum)

Radikal bebas dapat diatasi dengan penggunaan antioksidan. Tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) sumber antioksidan alami yang kaya akan senyawa eugenol. Krim merupakan sediaan semi solid kelebihan sediaan krim yaitu praktis, mudah menyebar merata, lebih mudah dicuci dengan air (terutama tipe M/A), tidak lengket pada kulit (tipe M/A), cara kerja langsung pada daerah yang dioleskan Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan krim antioksidan dari minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan variasi konsentrasi asam stearat serta mengevaluasi karakteristik dan stabilitas fisik krim tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Formulasi krim antioksidan dibuat dengan variasi konsentrasi asam stearat F1 (5%), F2 (10%), F3 (15%), dan F4 (20%). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, daya lekat, tipe krim, dan viskositas. Uji stabilitas dilakukan menggunakan metode cycling test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi krim antioksidan dengan konsentrasi asam stearat 15% (F3) dan 20% (F4) memenuhi persyaratan sediaan krim yang baik dan stabil secara fisik. Tidak terdapat perubahan signifikan pada parameter uji organoleptik, pH F3:5.5, F4:5.5, homogenitas, daya sebar F3:6.8, F4:5.8, dan daya lekat F3:(3.15), F4:(04.10) viskositas F3:18.916 cps, F4:25.583 cps setelah uji cycling test. Hanya terjadi penurunan nilai viskositas pada semua formula, namun masih dalam rentang yang diizinkan. Formulasi krim antioksidan minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan konsentrasi asam stearat 15% (F3) merupakan formula yang optimum yang dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya.