KUALITAS MINYAK URUT VCO REMPAH LENGKUAS (Alpinia galanga, L.) DENGAN METODE FERMENTASI

VCO dalam industri farmasi dapat dikembangkan sebagai pengobatan alternatif herbal seperti minyak urut. Penambahan rempah lengkuas dapat meningkatkan kualitas dan aktivitas VCO karena terdapat kandungan flavonoid sebagai antiinflamasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas virgin coconut oil murni dan kualitas virgin coconut oil dengan penambahan lengkuas (Alpinia galanga, L.) yang dibuat dengan metode fermentasi, serta kualitas virgin coconut oil komersil terhadap parameter kimia dan parameter fisika. Proses pembuatan minyak urut dilakukan secara tradisional dengan metode fermentasi tanpa pemanasan. Virgin coconut oil murni yang dibuat dengan metode fermentasi memiliki aroma agak harum, warna jernih, kadar air 0,142%, bilangan asam 0,186%, dan bilangan peroksida 0,049 mEQ Peroksida/Kg; Virgin coconut oil dengan penambahan lengkuas (Alpinia galanga, L.) yang dibuat dengan metode fermentasi memiliki aroma agak harum, warna jernih, kadar air 0,167%, bilangan asam 0,191%, dan bilangan peroksida 0,044 mEQ Peroksida/Kg; virgin coconut oil komersil memiliki aroma agak harum, warna jernih, kadar air 0,080%, bilangan asam 0,153%, dan bilangan peroksida 0,033 mEQ Peroksida/Kg. Dapat disimpulkan bahwa kualitas minyak urut virgin coconut oil rempah lengkuas memenuhi persyaratan berdasarkan uji parameter kimia dan parameter fisika.