Sari, Ratna Amanah (2024) PENGARUH SUHU DAN MASA SIMPAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT MENGGUNAKAN LARUTAN TURK MODIFIKASI AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle). Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.
COVER.pdf
Download (198kB)
ABSTRAK.pdf
Download (37kB)
BAB I.pdf
Download (42kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (332kB)
BAB III.pdf
Download (156kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (151kB)
BAB V.pdf
Download (34kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (127kB)
TURNITIN.pdf
Download (25kB)
Abstract
Air perasan jeruk nipis dapat digunakan sebagai alternatif pengganti komposisi larutan turk dalam pemeriksaan hitung jumlah leukosit paling efektif dengan konsentrasi 2%. Penggunaan bahan alam dalam sebuah reagen tidak terlepas dari faktor pencemar mikroorganisme. Mikroba biasanya berasal dari lingkungan sekitar yang kebanyakan merupakan mikroba pembusuk, selain itu mikroba juga dapat berasal dari kondisi saat penyimpanan. Penyimpanan reagen kerja seharusnya sesuai prosedur penyimpanan yang memperhatikan suhu, tempat dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan masa simpan larutan turk modifikasi air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) yang disimpan selama 0, 7 dan 14 hari pada suhu ruang (15-25oC) dan suhu dingin (2-8oC) terhadap hitung jumlah leukosit. Metode yang digunakan adalah eksperimental Post test only group design yaitu larutan turk modifikasi air perasan jeruk nipis disimpan pada suhu ruang dan suhu dingin selama 0, 7, dan 14 hari. Hasil nilai rata-rata hitung jumlah leukosit untuk H0 kontrol yaitu 6.221 sel/mm3, modifikasi yaitu 6.025 sel/mm3. Untuk H7 kontrol yaitu 6.194 sel/mm3, modifikasi di suhu ruang yaitu 5.906 sel/mm3, modifikasi di suhu dingin yaitu 6.067 sel/mm3. Untuk H14 kontrol yaitu 5.900 sel/mm3, modifikasi di suhu ruang yaitu 5.106 sel/mm3, modifikasi di suhu dingin yaitu 5.811 sel/mm3. Analisis statistik menggunakan ANOVA dan Post-Hoc menunjukan adanya perbedaan bermakna antara turk kontrol dengan turk modifikasi di suhu ruang pada H14, hal ini menunjukan bahwa larutan turk modifikasi air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) tidak disarankan di simpan pada suhu ruang akan tetapi masih bisa digunakan jika disimpan selama 14 hari pada suhu dingin 4oC.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jeruk Nipis, Leukosit, Masa Simpan, Suhu, Turk |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 06:58 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 06:58 |
URI: | http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/475 |