Azhari, M. Irfan (2024) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN KRATOM (Mitragyna spesiosa Korth) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes. Other thesis, Universitas Borneo Lestari.
COVER.pdf
Download (164kB)
ABSTRAK.pdf
Download (174kB)
BAB I.pdf
Download (42kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (216kB)
BAB III.pdf
Download (163kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (167kB)
BAB V.pdf
Download (82kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (106kB)
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
Abstract
Sampai saat ini penyakit infeksi masih menjadi sebagian masalah besar di beberapa kalangan masyarakat di Indonesia. Salah satunya jerawat adalah penyakit yang sering terjadi pada permukaan kulit wajah, leher, dada dan punggung. Jerawat muncul pada saat kelenjar minyak kulit terlalu aktif. Daun Kratom (M. speciosa) merupakan tanaman yang memiliki khasiat sebagai antibakteri. Tanaman Kratom (M. speciosa) merupakan jenis tanaman yang terdapat di wilayah Kalimantan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui kandungan senyawa yang terdapat dalam ekstrak metanol daun kratom (M. speciosa) dan Mengetahui aktivitas antibakteri ektrak metanol daun kratom (M. speciosa) terhadap bakteri P.acnes. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental dengan melakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun kratom terhadap bakteri P.acnes dengan 4 konsentrasi yaitu 3%, 15%, 30%, dan 45%. Ekstrak daun kratom dimasukan dalam media MHA, replikasi digunakan sebanyak empat kali. Dengan menggunakan kontrol positif Doksisiklin 30μg/disk dan kontrol negatif menggunakan Na-CMC 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun kratom (M. speciosa) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Ekstrak metanol daun kratom (M. speciosa) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes namun pada konsentrasi rendah yaitu konsentrasi 3% tidak terbentuk zona hambat, sedangkan rata rata zona hambat pada konsentrasi 15% sebesar 8,78 mm termasuk kedalam kategori daya hambat sedang, untuk konsentrasi 30% dan 45% berturut-turut yaitu 13,44 mm dan 16,05 mm termasuk kedalam kategori daya hambat kuat. Namun daya hambat masih belum setera dengan kontrol positif Doksisiklin 30μg/disk.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Daun Kratom, Metanol, dan Propionibacterium acnes |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 00:33 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 00:33 |
URI: | http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/416 |