Rengganis, Tiara Putri (2024) POTENSI BAWANG DAYAK (Eleutherine bulbosa) SEBAGAI ANTIKOAGULAN DENGAN PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH ERITROSIT SEBAGAI INDIKATOR. Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.
COVER.pdf
Download (733kB)
ABSTRAK.pdf
Download (499kB)
BAB I.pdf
Download (442kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (733kB)
BAB III.pdf
Download (696kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (762kB)
BAB V.pdf
Download (406kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (120kB)
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (177kB)
Abstract
Darah adalah jaringan dalam tubuh yang berbentuk cair dan berwarna merah. Pemeriksaan hematologi dalam praktiknya seringkali menggunakan antikoagulan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Pemeriksaan hitung jumlah eritrosit biasanya menggunakan darah vena yang ditambah dengan antikoagulan berupa Ethylene Diamine Tetraacetic Acid (EDTA). Bawang dayak diduga memiliki kandungan zat golongan fitokimia yang terbukti mempunyai aktivitas sebagai antikoagulan yaitu Flavonoid dan Alkaloid Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi filtrat bawang dayak sebagai antikoagulan alternatif dengan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit sebagai indikator. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain pre eksperimen (Pre experimental design) yaitu eksperimen terhadap darah yang diberi filtrat bawang dayak (Eleutherine bulbosa). Bawang dayak di juicer dan disaring untuk mendapatkan filtrat dari bawang dayak. Filtrat bawang dayak dicampur dengan 1 mL darah. Filtrat tersebut dimasukkan dengan variasi penambahan yang berbeda, dimulai dari variasi penambahan 10µl, 30µl, 50µl, 70µl, dan 90µl. Masing- masing variasi penambahan dilakukan 4 kali pengulangan. Berdasarkan pengujian diperoleh hasil antikoagulan alternatif filtrat bawang dayak dengan variasi penambahan 10µl, 30µl, 50µl, 70µl, dan 90µl, setelah diamati 24 jam darah tidak mengalami pembekuan. Berdasarkan hasil pemeriksaan eritrosit dengan antikoagulan alternatif filtrat bawang dayak dengan variasi penambahan 10µl, 30µl, 50µl, 70µl, dan 90µl dapat diperoleh rata – rata 5.055.000 Sel/mm³, nilai tertinggi 5.440.000 Sel/mm³, dan nilai terendah 4.190.000 Sel/mm³.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filtrat Bawang Dayak, Clotting Time, Hitung Jumlah Eritrosit |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 00:26 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 00:26 |
URI: | http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/414 |