ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU PENGOBATAN DIWILAYAH PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR

Putri, Amelya (2024) ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU PENGOBATAN DIWILAYAH PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (138kB)
[thumbnail of ABSTRAK .pdf] Text
ABSTRAK .pdf

Download (27kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of HASIL CEK TURNITIN.pdf] Text
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah infeksi bakteri batang bernama Mycobacterium tuberculosis. Penularan terjadi dalam proses batuk atau bersin. Tuberkulosis merupakan penyakit yang dapat diobati dan disembuhkan dengan pengobatan <2 bulan sampai 6 bulan. Pengobatan pasien TB terdiri dari dua tahap yaitu tahap intensif dan tahap lanjutan. Di dalam pengobatan TB, adanya pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT), yaitu obat isoniazid (INH), rifampisin, ethambutol, streptomisin, pirazinamid guna menyembuhkan penderita untuk pencegahan kematian, kambuh hingga resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hitung jenis leukosit pada pasien TB paru pengobatan. Pemeriksaan hitung jenis leukosit ini menggunakan apusan darah. Metode penelitian menggunakan metode accidental sampling. Berdasar pemeriksaan dari 19 sampel, didapat rerata hasil jumlah hitung jenis leukosit meningkat pada jenis: neutrofil batang 35,21%, neutrofil segmen 27,47%, limfosit 24,95%, monosit 10,16%, sedangkan yang menurun pada eosinofil 1,6% dan basofil 0%. Hasil penelitian ini pada fase intensif pengobatan TB mengalamani peningkatan pada neutrofil batang dan monosit, sedangkan yang mengalami penurunan pada fase intensif neutrofil segmen. Pada fase lanjutan terjadi peningkatan neutrofil batang, eosinofil, limfosit, dan monosit. Sedangkan pada normal fase intensif yaitu eosinofilo dan basofil. Sedang terjadinya penurunan fase lanjutan yaitu neutrofil segmen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, Jenis Leukosit, pengobatan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 29 Aug 2024 02:38
Last Modified: 29 Aug 2024 02:38
URI: http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/410

Actions (login required)

View Item
View Item