Ningsih, Tia Kusuma (2024) PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN ALTERNATIF FILTRAT DAUN SELEDRI (Apium graveolens) DAN ANTIKOAGULAN EDTA TERHADAP HITUNG JUMLAH SEL ERITROSIT. Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.
COVER.pdf
Download (759kB)
ABSTRAK.pdf
Download (497kB)
BAB I.pdf
Download (437kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (800kB)
BAB III.pdf
Download (591kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (652kB)
BAB V.pdf
Download (191kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (263kB)
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (136kB)
Abstract
Eritrosit atau sel darah merah merupakan sel terbanyak di dalam darah, hitung jumlah sel eritrosit merupakan salah satu komponen pemeriksaan hematologi. Seledri (Apium graveolens) juga mengandung tannin, saponin dan flavonoid yang memiliki sifat yang sama dengan antikoagulan. Tujuan untuk mengetahui hitung jumlah sel eritrosit menggunkan antikoagulan alternatif filtrat daun seledri dan antikoagulan EDTA. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen (Pre experimental design) yaitu eksperimen terhadap darah yang diberi filtrat daun seledri dan rancangan yang dipakai yaitu post test only controlled group design. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji normalitas (Shapiro-Wilk), uji homogenitas (Levene) dan uji independent sample T test dengan tujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan signifikan antara dua kelompok atau populasi. Hasil penelitian ini yaitu pemeriksaan hitung jumlah sel eritrosit menggunakan antikoagulan EDTA sebagai kontrol yaitu diperoleh rata-rata sebesar 3.964.400 sel/mm³ sedangkan pada pemeriksaan hitung jumlah eritrosit menggunakan antikoagulan alternatif filtrat daun seledri diperoleh rata-rata sebesar 4.076.300 sel/mm³. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil hitung jumlah sel eritrosit menggunakan antikoagulan EDTA (kontrol) dan antikoagulan alternatif filtrat daun seledri sehingga seledri dapat digunakan sebagai antikoagulan alternatif. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengetahui faktor-faktor lainnya dalam hal penggunaan seledri sebagai antikoagulan alternatif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eritrosit, Seledri (Apium graveolens), Antikoagulan. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 01:41 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 01:41 |
URI: | http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/332 |