Enggiliany, Novia (2024) UJI EFEKTIVITAS SERBUK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.
COVER.pdf
Download (366kB)
ABSTRAK.pdf
Download (186kB)
BAB I.pdf
Download (189kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (374kB)
BAB III.pdf
Download (280kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (346kB)
BAB V.pdf
Download (147kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (126kB)
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract
Secara geografis seluruh wilayah indonesia yang berada di daerah tropis dan subtropis. Kasus dengue dapat ditemukan hampir diseluruh kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Pemberantasan vektor demam berdarah dilakukan dengan menggunakan insektisida sintetik, namun penggunaannya menimbulkan dampak negatif yang berbahaya baik bagi manusia maupun lingkungan. Penggunaan larvasida nabati memiliki risiko yang lebih rendah terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas serbuk kulit pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) sebagai biolarvasida alami dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode (Quasi experimental design). Rancangan penelitian ini menggunakan posttest only with control group design yaitu menekankan dengan perbandingan perlakuan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimental. Skrining Fitokimia serbuk kulit pisang kepok secara kualitatif terhadap alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Hasil uji probit LD50 dan LD90 menunjukkan serbuk kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) Untuk membunuh larva sebesar 50% diperlukan dosis 329.213 mg/100 mL serbuk kulit pisang kepok dan Untuk membunuh larva sebesar 90% diperlukan dosis 386.496 mg/100 mL serbuk kuli pisang kepok. Hasil uji Kruskall Wallis nilai sig yang didapatkan sebesar 0.02 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa serbuk kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dengan variasi dosis 300 mg/100 mL, 325 mg/100 mL, 350 mg/100 mL, 375 mg/100 mL, dan 400 mg/100 mL, terdapat perbedaan yang signifikan dalam menyebabkan kematian larva. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serbuk kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) terhadap kematian larva pada dosis paling rendah 300 mg/100 mL 6 ekor dan paling tinggi pada dosis 400 mg/100 mL 25 ekor.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Larva, Aedes aegypti, Serbuk kulit pisang kepok |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 01:01 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 01:01 |
URI: | http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/268 |