PENGARUH PERBEDAAN GELLING AGENT TERHADAP EVALUASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK ETANOL DAUN MURBEI (Morus alba L.)

Ekstrak etanol 70% daun murbei (Morus alba L.) memiliki IC50 sebesar 8,35 µg/mL yang tergolong antioksidan sangat kuat sehingga dapat digunakan sebagai zat aktif dalam sediaan kosmetika seperti masker gel peel off. Komponen penting dalam sediaan gel peel off adalah gelling agent. Jenis dan konsentrasi tiap gelling agent mampu mempengaruhi karakteristik sediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh perbedaan gelling agent terhadap hasil evaluasi sediaan masker gel peel off ekstrak etanol daun Murbei (Morus alba L.) yang diamati dari uji stabilitas untuk mendapatkan formula optimal. Ekstraksi daun Murbei (Morus alba L.) menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Sediaan gel dibuat dalam 9 formula dengan variasi jenis dan konsentrasi gelling agent yaitu F1(Gelatin 4%), F2(Gelatin 8%), F3(Gelatin 12%), F4(HPMC 3%), F5(HPMC 4%), F6(HPMC 5%), F7(Karbopol 0,5%), F8(Karbopol 0,75%), F9(Karbopol 1%). Evaluasi mencakup uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, dan waktu mengering serta diuji stabilitas kemudian di analisis secara statistik menggunakan Two-way ANOVA. Hasil evaluasi fisik dari 9 formula menunjukan bahwa sediaan basis gel gelatin memiliki homogenitas yang tidak stabil dan viskositas yang tinggi pada konsentrasi tinggi. Formula dengan basis HPMC memiliki waktu mengering yang lama pada konsentrasi rendah kecuali F5, sedangkan formula dengan basis karbopol memiliki pH yang tinggi, daya sebar yang rendah, serta viskositas yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan jenis dan konsentrasi gelling agent dapat mempengaruhi hasil evaluasi sediaan baik sebelum dan sesudah stabilitas. Formula optimal yang diperoleh yaitu formula 5 dengan konsentrasi HPMC 4% karena memenuhi semua persyaratan evaluasi fisik dan stabilitas dari sediaan gel peel off.