Faradisa, Intan Ajie (2024) UJI EFEKTIVITAS SERBUK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti. Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.
COVER.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Download (174kB)
BAB I.pdf
Download (146kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (498kB)
BAB III.pdf
Download (265kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (267kB)
BAB V.pdf
Download (46kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (92kB)
HASIL CEK TURNITN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (103kB)
Abstract
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) cepat menyebar yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian yang dilakukan secara kimiawi akan menimbulkan resistensi. Daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) mengandung senyawa aktif berupa saponin, alkaloid, flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai biolarvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil skrining fitokimia, mengetahui kematian larva Aedes aegypti instar III per jam selama 12 jam terhadap variasi dosis dan mengetahui efektivitas serbuk daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) dalam mebunuh larva Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan posttest only control group design. Skrining fitokimia dilakukan menggunakan uji kualitatif. Penelitian ini dibagi dalam 7 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol positif (abate), kontrol negatif (aquadest), serta 5 kelompok perlakuan dengan dosis serbuk daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) 250 mg/100 mL, 275 mg/100 mL, 300 mg/100 mL, 325 mg/100 mL dan 350 mg/100 mL. Dilakukan 2 kali replikasi. Hasil skrining fitokimia positif yaitu mengandung senyawa uji, serbuk daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) positif mengandung saponin, alkaloid, flavonoid dan tanin. Hasil persentase kematian larva yang dihasilkan serbuk daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) 250 mg/100 mL, 275 mg/100 mL dan 300 mg/100 mL, 325 mg/100 mL dan 350 mg/100 mL secara berturut-turut yaitu 4%, 24%, 44%, 92% dan 100%. Dari hasil penelitian diperoleh LD50 sebesar 298,405 mg/mL. Hasil uji statistik menggunakan uji Kruskal Wallis didapatkan nilai Asymp Sig sebesar 0,004 < 0,05 hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kematian larva Aedes aegypti.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aedes aegypti, Daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius), Larvasida |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 00:53 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 00:53 |
URI: | http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/266 |