PERBANDINGAN VARIASI RASIO DARAH DAN ANTIKOAGULAN K3EDTA DENGAN PENUNDAAN 1 JAM PADA PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT

Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit atau untuk melanjutkan terapi. Untuk mencegah hasil yang tidak sesuai olah kondisi pasien, maka hasil pemeriksaan laboratorium perlu diperhatikan secara keseluruhan sebelum hasil pemeriksaan laboratorium dikeluarkan. Sebagian masalah sering terjadi disini yaitu masalah penggunaan tabung K3EDTA yang kurang dari kapasitas tabung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan perbandingan pada kadar hemoglobin dan nilai hematokrit volume darah 1 ml dan 2 ml dalam tabung vacutainer K3EDTA standar 2 ml dengan penundaan 1 jam. Penelitian ini bersifat kuantitatif pra eksperimen dengan rancangan Posttest-Only Group Design menggunakan data primer sebanyak 16 responden dipilih dengan karakteristik tertentu seperti berat badan, jenis kelamin, penyakit tertentu dan tidak dalam kondisi menstruasi. Setiap responden dilakukan pengulangan 2 kali, sehingga total sampel secara keseluruhan yaitu 32 sampel. Hasil analisis deskiptif menunjukan rerata kadar hemoglobin pada volume darah 1 ml dan 2 ml yaitu 12,9g/dl dan 12,8g/dl, rerata nilai hematokrit pada volume darah 1 ml dan 2 ml yaitu 37,8% dan 38,1% hasil uji Independent T Test pada kadar hemoglobin didapat nilai signifikansi sebesar 0,910 dan untuk nilai hematokrit didapat nilai signifikansi sebesar 0,763 dari kedua pemeriksaan tersebut memiliki nilai signifikansi p ˃ 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada pemeriksaan kadar hemoglobin dan nilai hematokrit volume darah 1 ml dan 2 ml dalam tabung vacutainer K3EDTA standar 2 ml dengan penundaan 1 jam.