EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN PADA ASPEK PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI PUSKESMAS KUALA KURUN DAN PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR

Puskesmas dalam melakukan pelayanan kefarmasian pada pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP harus mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 agar terkendalinya mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, administrasi, dan pemantauan sediaan farmasi dan BMHP di Puskesmas Kuala Kurun dan Puskesmas Tampang Tumbang Anjir telah sesuai dengan standar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode lembar checklist. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari pengisian checklist oleh Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian, dan data sekunder diperoleh dari telaah dokumen. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala Instalasi Farmasi di Puskesmas Kuala Kurun dan Puskesmas Tampang Tumbang Anjir. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan kesesuaian dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 di Puskesmas Kuala Kurun didapatkan sebesar 100%, sedangkan pada Puskesmas Tampang Tumbang Anjir didapatkan sebesar 85% yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan Puskesmas Kuala Kurun dan Puskesmas Tampang Tumbang Anjir dalam melakukan pelayanan kefarmasian telah sesuai standar dengan kategori Baik.