HUBUNGAN ANTARA KADAR GULA DARAH PUASA DENGAN MASSA OTOT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

Diabetes merupakan suatu penyakit kronis yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah akibat kurangnya insulin. Otot rangka menggunakan lebih dari 80% glukosa di jaringan perifer melalui insulin, mengubahnya menjadi energi atau menyimpannya sebagai glikogen. Pada individu dengan diabetes, penggunaan insulin di seluruh tubuh hanya sekitar setengah dari yang terjadi pada orang sehat, terutama karena penurunan pemanfaatan insulin di otot rangka. Dengan kata lain, otot rangka menjadi sasaran utama insulin dan merupakan organ terbesar yang mengonsumsi glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan massa otot yang dapat mempengaruhi kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang di dapat dari rekam medis dan mengukur massa otot langsung kepada pasien. Didapatkan 7 orang yang memiliki kadar gula darah normal akan mengalami massa otot menurun, 50 orang yang memiliki gula darah meningkat dan massa otot menurun. Sedangkan 23 orang memiliki massa otot normal dan gula darah normal, 3 orang yang memiliki massa otot normal dan kadar gulannya meningkat. Dan uji Pearson Correlation didapatkan bahwa nilai signifikasi p-value (0,002), dibandingkan nilai a(