FORMULASI DAN UJI EVALUASI SEDIAAN OBAT KUMUR SARI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix)

Humairo, Nadya (2024) FORMULASI DAN UJI EVALUASI SEDIAAN OBAT KUMUR SARI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix). Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (454kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (68kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (117kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of HASIL CEK TURNITIN.pdf] Text
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)

Abstract

Sari buah jeruk purut dengan konsentrasi 250 µL memiliki aktivitas antibakteri Streptococcus pyogones dengan zona daya hambat ±15,113 mm dapat dikembangkan menjadi sediaan larutan obat kumur. Syarat sediaan larutan adalah semua bahan dapat terlarut sempurna, maka dari itu perlu ditambahkan bahan yang dapat menambah kelarutan sari buah jeruk purut di dalam sediaan obat kumur. Bahan yang dapat menambah kelarutan, yaitu natrium lauril sulfat sebagai surfaktan dan gliserin sebagai kosolven yang dapat memengaruhi sifat fisik sediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan tambahan natrium lauril sulfat dan gliserin terhadap sifat fisik sediaan obat kumur. Perasan jeruk purut dibuat sediaan obat kumur dengan variasi natrium lauril sulfat yaitu 1% (F1) ; 2% (F2) ; 3% (F3) dan gliserin yaitu 11% (F1) ; 13% (F2) ; 15% (F3). Hasil dari penelitian ini didapatkan sediaan obat kumur yang berbentuk cair, berwarna bening, beraroma khas mentol dan memiliki rasa khas mentol. Obat kumur juga homogen, tidak ada endapan atau partikel tidak tercampur di dalam larutan. Memiliki nilai pH dengan rentang 5-6, bobot jenis pada rentang 0.998 1.011 g/mL dan nilai KMK dengan rentang 0.633-3.033 NTU. Berdasarkan penelitian ini didapatkan formulasi terbaik yaitu formula 1, karena formula ini memiliki hasil uji yang memenuhi syarat hasil uji sediaan. Selain itu, formula 1 juga merupakan formula yang paling disukai pada uji hedonik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jeruk purut (Citrus hystrix), obat kumur, natrium lauril sulfat, gliserin
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 30 Jul 2024 03:28
Last Modified: 30 Jul 2024 03:28
URI: http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/278

Actions (login required)

View Item
View Item