Pengaruh Leaflet Terhadap Kepatuhan Minum Obat Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Di Puskesmas Banjarbaru Utara

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tertinggi terletak pada Puskesmas Banjarbaru Utara dengan jumlah kasus dari bulan Januari sampai dengan September dengan jumlah kasus 5.710 kasus dan terjadi peningkatan setiap bulannya. Tingginya prevalensi penyakit ISPA serta dampak yang ditimbulkannya membawa akibat pada tingginya konsumsi obat antibiotik. Minimnya pengetahuan terhadap antibiotik cenderung memicu penggunaan antibiotik secara kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leaflet terhadap kepatuhan minum obat antibiotik pada pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Banjarbaru Utara. Penelitian ini dilakukan secara observasi langsung dengan cara memberikan leaflet dan memberikan kuesioner kepada 95 pasien. Hasil penelitian sebelum dilakukan intervensi kepatuhan tinggi sebanyak 8 orang (8,42%), kepatuhan sedang sebanyak 25 orang (26,32%), kepatuhan rendah sebanyak 62 orang (65,26%). Dan Sesudah diberikan intervensi didapat hasil kepatuhan tinggi sebanyak 43 orang (45,26%), kepatuhan sedang sebanyak 41 orang (43,16%), kepatuhan rendah sebanyak 11 orang (11,58%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh leaflet terhadap kepatuhan minum obat antibiotik pada pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Banjarbaur Utara