PEMBUATAN VCO (Virgin Coconut Oil) DENGAN METODE ENZIMATIS DAN PENINGKATAN KUALITASNYA DENGAN PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK METANOL DAUN BINJAI (Mangifera Caesia Jack ex.Wall)

VCO merupakan minyak kelapa murni yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kualitas VCO dapat menurun disebabkan oleh adanya reaksi oksidasi yang menyebabkan ketengikan. Antioksidan dalam minyak sangat berperan penting dalam proses oksidasi. Ekstrak metanol daun Binjai memiliki kandungan antioksidan sangat kuat. Sehingga dilakukan penambahan antioksidan ekstrak metanol daun binjai pada pembuatanVCO dengan metode enzimatis untuk mengetahui kualitas VCO yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui parameter fisikokimia VCO metode enzimatis dan penambahan ekstrak metanol daun Binjai yang memenuhi SNI 7381:2008. Penelitian ini menggunakan metode enzimatis pada pembuatan VCO dan metode sokletasi pada proses ekstraksi menggunakan pelarut metanol. Pada uji parameter fisiko-kimia menggunakan metode oven pada uji kadar air, panelis pada uji organoeptis, titrasi pada uji FFA dan spektrofotometri UV-Vis pada uji bilangan peroksida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VCO yang diperoleh memiliki warna bening dan bau khas kelapa. Kadar air terukur VCO dengan penambahan ekstrak metanol daun Binjai pada konsentrasi 0 ppm; 2 ppm; 4 ppm dan 6 ppm berturut-turut yaitu 0,5877; 0,5794; 0,4194 dan 0,2027%. Sedangkan kadar FFA terukur berturut-turut yaitu 0,64; 0,45; 0,42 dan 0,20%. Pada bilangan peroksida terukur berturut-turut yaitu 0,4488; 0,2231; 0,0239 dan 0,0039 meq O2/Kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak metanol daun Binjai 6 ppm pada VCO metode enzimatis memenuhi SNI 7381:2008.