GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS GALUR WISTAR PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.)YANG DIINDUKSI ISONIAZID

Aulia, Rifa (2024) GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS GALUR WISTAR PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.)YANG DIINDUKSI ISONIAZID. Other thesis, Universitas Borneo Lestari.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (226kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (678kB)
[thumbnail of DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of HASIL CEK TURNITIN.pdf] Text
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)

Abstract

Hepatotoksik adalah keadaan dimana hati mengalami kerusakan karena zat- zat kimia yang bersifat toksik. Seperti yang telah diketahui hepatotoksik tersebut dapat diatasi dengan antioksidan yang terdapat dalam bunga telang (Clitoria ternatea L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan dosis yang paling efektif pada pemberian ekstrak etanol 70% bunga telang terhadap gambaran histopatologi hati tikus galur wistar yang diinduksi isoniazid. Metode yang digunakan yaitu mengamati preparat histopatologi hati meliputi adanya degenerasi dan nekrosis, kemudian dilakukan pengamatan skoring. Hasil pengamatan histopatologi didapatkan rerata skoring degenerasi untuk kelompok normal, kontrol positif, dosis 20 mg/200gBB, 50 mg/200gBB, 80 mg/200gBB didapat (0,00±0,00) dan kontrol negatif didapat (1,5±0,57), Sedangkan hasil rerata skoring nekrosis untuk kelompok normal kontrol positif, dosis 20 mg/200gBB, 50 mg/200gBB, 80 mg/200gBB didapat (0,00±0,00) dan kontrol negatif didapat (2±0,00). Berdasarkan data statistik untuk degenerasi dan nekrosis pada kontrol postif dengan dosis 20mg/200gBB,50mg/200gBB dan 80mg/200gBB didapatkan nilai Asymp. Sig (>0,05) yang menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Tetapi dosis yang efektif untuk memperbaiki kerusakan sel hati adalah pada dosis 80mg/200gBB dengan nilai nilai Asymp. Sig (1.000), sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis yang diberikan maka akan semakin banyak kandungan senyawa yang didapatkan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Hepatoprotektor, Histopatologi, Bunga Telang (Clitoria ternatea L),Isoniazid
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Jul 2024 07:39
Last Modified: 09 Jul 2024 07:39
URI: http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/205

Actions (login required)

View Item
View Item