VALUASI POTENTIALLY INAPPROPRIATE MEDICATION (PIM) PADA PASIEN GERIATRI DI POLIKLINIK RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA

Obat yang berpotensi tidak tepat (PIM) di artikan sebagai obat-obatan yang penggunaannya di antara orang lanjut usia harus dihindari. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui angka kejadian Potentially Inappropriate Medication (PIM) berdasarkan Beers Criteria 2023 pada pasien geriatri di Poliklinik RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode yang digunakan adalah deskriptif bersifat retrosfektif dengan mengambil data rekam medis sebanyak 50 pasien secara purposive nonrandom sampling. Data kemudian di identifikasi dengan Beers Criteria 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 210 pasien sebanyak 50 (23%) pasien mengalami PIM, terdapat 104 obat termasuk Beers Criteria 2023 dengan kategori alprazolam (22%), meloxicam (31%), digoxin (2%), omeprazol (18%), lansoprazol (5%). Kategori 2 ranitidin (3%). Kategori 3 furosemid (5%), spironolacton (11%). Kategori 4 interaksi (opioid dan benzodiazepine) codein + alprazolam (2%). Kategori 5 spironolacton (2%). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pada pasien geriatri di Polikilik RSUD Ratu Zalecha Martapura terdapat obat yang berpotensi tidak tepat berdasarkan Beers Criteria 2023 dengan 104 obat dan persentase pasien yang mengalami PIM 23%. Kejadian PIM berdasarkan Beers Criteria 2023 dengan kategori 1 terdapat 81 obat (78%), kategori 2 terdapat 3 obat (3%), kategori 3 terdapat 16 obat (15%), kategori 4 terdapat 2 obat (2%), kategori 5 terdapat 2 obat (2%).