STANDARDISASI MUTU PARAMETER NON SPESIFIKEKSTRAK ETANOL 96% DAUN KALANGKALA (Litsea angulata)

Tumbuhan Kalangkala (Litsea angulata) memiliki potensi yang begitu besar untuk dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat tradisional. Standardisasi non-spesifikterhadap ekstrak etanol 96% daun Kalangkala (Litsea angulata) merupakan tahapanawal untuk memberi penjaminan konsisten kualitas dan mutu ekstrak agarmemenuhi syarat sebagai obat tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai karakterisasi parameter non-spesifik. Daun Kalangkala diekstraksi dengan pelarut etanol 96% menggunakan metode maserasi kemudian dilakukan penetapan bobot jenis, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, cemaran logam berat, cemaran mikroba dan cemaran kapang khamir. Ekstrak daun Kalangkala (Litsea angulata) memiliki hasil nilai uji parameter non-spesifik sebagai berikut, bobot jenis ≤ 0,8645±0,00 g/ml, kadar air ≤ 12,73±0,21 %b/v, kadar abu total ≤ 4,40±0,42 %b/b, kadar abu tidak larut asam ≤ 0,48±0,07 %b/b,cemaran logam berat Pb ≤ 0,001±0,00 mg/kg, cemaran logam berat Cd ≤0,001±0,00 mg/kg, cemaran mikroba 0 koloni/g, dan cemaran kapang khamir 0koloni/g. Hasil tersebut disimpulkan bahwa parameter non-spesifik ekstrak etanol daun kalangkala (Litsea angulata) memenuhi standar yang ditetapkan kecuali pada parameter kadar air yang tidak memenuhi standar.