GAMBARAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ZINC DAN ORALIT PADA PASIEN DIARE ANAK DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU

Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya (3 kali atau lebih dalam 1 hari), yang ditandai dengan gejala dehidrasi, demam, mual dan muntah, lemah, pucat, mata cekung, membran mukosa kering dan pengeluaran urin menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan penggunaan zinc dan oralit pada pasien diare anak di Puskesmas Cempaka Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian non eksperimental, menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan lembar checklist berisikan beberapa pertanyaan yang mengacu pada kuesioner MMAS-8 mengenai tingkat kepatuhan pasien minum obat zinc dan oralit. Data tersebut diambil secara prospektif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 73 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan hasil kepatuhan dari responden pasien diare anak yang berobat di Puskesmas Cempaka Banjarbaru adalah 73 orang. Dari 73 sampel didapatkan hasil yang termasuk kategori tidak patuh sebanyak 33 orang (45,20%). Mempunyai tingkat Pendidikan SD berjumlah 27 orang, 5 orang mempunyai tingkat Pendidikan SMP, dan 1 orang mempunyai tingkat pendidikan SMA. Di ambil kesimpulan sebagai berikut: dari penelitian menunjukkan bahwa dari sampel 73 orang responden pasien diare anak yang patuh berjumlah 10 orang (13,70 %), responden pasien diare anak yang kurang patuh berjumlah 30 orang (41,10 %), dan responden pasien diare anak yang tidak patuh berjumlah 33 orang (45,20%).