PENGARUH SOSIODEMOGRAFI TERHADAP PERSEPSI ORANG TUA TENTANG VAKSIN COVID-19 PADA ANAK DI KABUPATEN BANJAR

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cukup cepat, dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Anak-anak usia berapa pun memiliki kerentanan yang sama terhadap infeksi SARS-CoV-2. Sehingga tetap dibutuhkan vaksin Covid-19 pada populasi anak dan remaja. Faktor penentu yang mempengaruhi pemberian vaksin pada anak di masyarakat adalah perilaku yaitu perspesi masyarakat tersebut. Faktor sosiodemografi merupakan variabel yang secara substansi memiliki hubungan dengan persepsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi orang tua tentang vaksin pada anak dan hubungan sosiodemografi terhadap persepsi orang tua tentang vaksin Covid-19 pada anak di Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik obsevasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilann sampel menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 400 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persepsi orang tua mempunyai persepsi yang positif sebanyak 322 orang (82,8%) terhadap vaksin Covid-19 pada anak dan hasil dari analisis uji chi-square ditemukan bahwa ada hubungan antara faktor sosiodemogafi yaitu usia (p-value = 0,032), pekerjaan (p-value = 0,049), dan Pendidikan (p-value= 0,026). Serta tidak ada hubungan antara faktor jenis kelamin (p-value = 0,123) dan penghasilan (p-value = 0,688) dengan persepsi orang tua tentang vaksin Covid-19 di Kabupaten Banjar.