EVALUASI KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN ISPA ATAS PADA ANAK DI PUSKESMAS BANJARBARU UTARA TAHUN 2022

Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) atas merupakan penyakit yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbukan resistensi. Sehingga perlunya evaluasi terhadap penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan antibiotic berdasarkan tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis pada pasien ISPA atas pada anak di Puskesmas Banjarbaru Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Non Eksperimental. Metode rencana penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Populasi dala penelitia ini adalah seluruh data rekam medik pasien ISPA atas dengan usia 5-11 tahun yang ndilayani selama periode juni-desember pada tahun 2022 dan sampel pada penelitian ini berupa data rekam medis pasien dengan diagnosis ISPA atas yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik di Puskesmas Banjarbaru Utara berdasarkan antibiotik yang digunakan adalah amosisilin sebanyak 82 (36,89%), cefadroxil sbanyak 130 (57,78%, dan kotrimoxazole sebanyak 12 (5,33%), sedangkan untuk usia 5-8 tahun sebanyak 153 pasien (68,00%) dan usia 9-11 tahun sebanyak 93 pasien (32,00%). Sementara itu, untuk pasien anak laki-laki sebanyak 132 pasein (58,67%) dan anak perempuan sebanyak 92 pasien (41,33%). Berdasarkan tepat indikasi sebanyak 225 (100%), tepat pasien sebanyak 225 (100%), tepat obat sebanyak 225 (100%), dan tepat indikasi sebanyak 164 (72,89%).