EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS BANJARBARU SELATAN TAHUN 2023

Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu. Salah satu faktor yang menjamin pelayanan kesehatan berjalan baik adalah pengelolaan obat, manajemen pengelolaan obat yang kurang baik dapat mengakibatkan permasalahan pada persediaan obat yaitu kelebihan persediaan obat, kekurangan persediaan obat, maupun kekosongan persediaan obat. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan secara Cross Sectional dengan pengambilan data secara Retrospektif. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah obat pada Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat yang berjumlah 377 obat dengan 142 sampel. Instrumen dalam penelitian ini (LPLPO) Tahunan pada Tahun 2023 dan Formularium Puskesmas Banjarbaru Selatan. Data yang diperoleh di amati lalu di eksklusi terlebih dahulu, kemudian diolah dengan tahapan mengelompokkan obat dengan kriteria kosong, kurang, aman, berlebih. Juga melihat kesesuaian item obat pada formularium dan kesesuaian permintaan terhadap penerimaan menggunakan Microsoft Excel, menghitung persentase ketersediaan obat, lalu dirata-ratakan total tingkat ketersediaan obat. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 88 obat dengan presentase 61,97% yang sesuai terhadap formularium puskesmas dan kesesuaian permintaan terhadap penerimaan sebesar 62,29%, serta tingkat ketersediaan obat sebesar 12,57 Bulan, dimana dapat diketegorikan aman, dikarenakan pengelolaan obat pada Puskesmas sangat baik sehingga tingkat ketersediaan nya mencapai angka 100%.