GAMBARAN HASIL WIDAL, HITUNG JUMLAH LEUKOSIT DAN JENIS LEUKOSIT PADA PENDERITA DEMAM TIFOID

Demam tifoid adalah penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi mempunyai sifat patogen yang dapat menginfeksi manusia maupun hewan. Demam tifoid dapat ditularkan melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja atau urin individu yang terinfeksi. Salah satu metode serologi yang umum digunakan untuk mendiagnosis demam tifoid adalah uji Widal. Uji Widal adalah sebuah tes aglutinasi yang digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan antibodi pada pasien demam tifoid terhadap antigen Salmonella typhi. Di samping itu, pemeriksaan hematologi dengan tes darah lengkap digunakan untuk mendukung diagnosis penyakit atau untuk menilai respons tubuh terhadap suatu penyakit, termasuk penghitungan jumlah dan jenis leukosit. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru dengan menggunakan data sekunder. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei deskriptif dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan titer widal pada typhi O dan H yang paling banyak pada titer 1/320. Pada hitung jumlah leukosit yang normal sebanyak 160 (55,7%) orang, leukopenia sebanyak 54 (18,9%) orang dan leukositosis terdapat73(25,4%) orang. Pada hitung jenis leukosit nilai rata-rata basofil adalah 0,1, eosinofil 0,9, neutrofil stab 0,1, neutrofil segmen 60,4, limfosit 30,5 dan monosit 8,0.