EVALUASI PENGELOLAAN OBAT PADA TAHAP PENYIMPANAN, DISTRIBUSI, DAN PENGGUNAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X TAHUN 2023

Instalasi Farmasi Rumah Sakit suatu bagian Rumah Sakit yang memiliki tugas penting dalam pengelolaan obat seperti pada tahap penyimpanan, distribusi, dan penggunaan obat. Studi terdahulu dilakukan dan didapatkan permasalahan yaitu obat kedaluwarsa 3 sediaan obat dan stok mati 2 sediaan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan obat di tahap penyimpanan, distribusi, dan penggunaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X. Penelitian bersifat deskriptif dan evaluatif menggunakan observasi, data primer diperoleh dengan concurrent yaitu diambil saat berlangsungnya penelitian, dan data sekunder diperoleh dengan retrospektif selama 3 bulan terakhir di tahun 2023. Jumlah sampel yang diambil menggunakan proportional sampling sebanyak 387 lembar resep dan 171 sediaan obat, kemudian hasil data akan dianalisis dengan membandingkan indikator yang telah ditentukan. Hasil penelitian pengelolaan obat di tahap penyimpanan belum efektif untuk persentase obat kedaluwarsa (1,16%) dan stok mati (1,16%), telah efektif untuk sistem penataan gudang (FIFO dan FEFO). Pengelolaan obat pada tahap distribusi telah efektif untuk persentase kesesuaian fisik obat dengan kartu stok (93,56%). Pengelolaan obat pada tahap penggunaan obat belum efektif untuk rerata jumlah item obat per lembar resep (4,3), telah efektif yaitu untuk persentase obat dengan resep generik (87,09%) dan persentase obat yang dapat diserahkan (98,15%).