EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI PADA TAHAP SELEKSI, PENGADAAN DAN DISTRIBUSI DI PUSKESMAS X DAN Y KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN 2023

Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kefarmasian dengan memiliki siklus manajemen obat terdiri dari 4 tahap yaitu seleksi, pengadaan, distribusi dan penggunaan yang harus dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tahap seleksi, pengadaan dan distribusi di Puskesmas Maliku dan Bereng Kabupaten Pulang Pisau tahun 2023. Penelitian ini merupakan deskriptif analisis kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini seluruh item obat yang terdapat di Puskesmas Maliku dan Bereng Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2023. Instrumen yang digunakan berupa RKO, LPLPO, LB2 dan data obat kadaluwarsa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap seleksi kesesuaian jenis obat yang tersedia dengan DOEN di Puskesmas Maliku 73,69% dan Puskesmas Bereng 73,89%, kesesuaian jenis obat yang tersedia dengan FORNAS di Puskesmas Maliku 74,50% dan Puskesmas Bereng 75,50%, tahap pengadaan kesesuaian pengadaan dalam jumlah kenyataan pakai di Puskesmas Maliku 94,76% sedangkan di Puskesmas Bereng 95,10%. Pada tahap distribusi obat kadaluwarsa di Puskesmas Maliku 2,41% dan Puskesmas Bereng 2,21%, obat stok mati di Puskesmas Maliku 13,25% dan Puskesmas Bereng 15,06%, ketepatan distribusi obat di Puskesmas Maliku 83,68% dan Puskesmas Bereng 84,98%. Disimpulkan bahwa pengelolaan sediaan farmasi pada tahap seleksi, pengadaan dan distribusi di Puskesmas Maliku dan Bereng Kabupaten Pulang Pisau tahun 2023 masih belum sesuai standar yang telah ditetapkan.