HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT BAHAN ALAM DI KECAMATANBATI BATI

Penggunaan obat tradisional semakin meningkat di negara berkembang dan maju. Kebiasaan penggunaan obat tradisional berbeda-beda karena dipengaruhi oleh budaya, sejarah, dan sikap individu. Indonesia mencatat sebesar 59,12% penduduk dewasa mengkonsumsi jamu, dan 30,40% keluarga menggunakan akses kesehatan tradisional. Penggunaan obat herbal karena dianggap lebih aman, murah, dan manjur. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bati Bati, Kalimantan Selatan, untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan obat bahan alam. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian potong lintang. Data dari kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Kecamatan Bati Bati memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang obat bahan alam. Pengetahuan ini dipengaruhi oleh obat bahan alam, riwayat pendidikan, dan latar pekerjaan. Pendidikan responden didominasi oleh SMA. Pengetahuan masyarakat kecamatan bati bati di dominasi kategori sangat baik sebesar 71% kategori baik 20% dan kategori cukup sebesar 9% . Sikap yang ditunjukkan masyarakat kecamatan bati bati terkait penggunaan obat bahan alam pada penelitian ini ialah positif 100% .Ada korelasi nilai signifikansi 0,410 (0,20-1) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada korelasi antara pengetahuan terhadap sikap penggunaan obat bahan alam