ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN DAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PASIEN SUSPEK TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR

Zannah, Aulia Rabiatul (2024) ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN DAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PASIEN SUSPEK TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Borneo Lestari.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (345kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (387kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (362kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (485kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (436kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (431kB)
[thumbnail of HASIL CEK TURNITIN.pdf] Text
HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2019, salah satu penyakit menular yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia adalah Tuberkulosis (TB). Mekanisme penularan penyakit ini melalui kejadian saat batuk atau bersin, bakteri tersebar lewat udara melalui percikan dahak (droplet), saat batuk droplet yang dikeluarkan sebanyak 3.000 droplet Melalui Penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara personal hygiene dan kejadian tuberkulosis pada pasien suspek di wilayah kerja Puskesmas Martapura Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif yang melibatkan responden dengan jumlah 39 pasien suspek tuberkulosis. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien suspek memiliki tingkat pengetahuan personal hygiene yang kurang baik, dan terdapat 15,4% pasien yang positif terinfeksi Mycobacterium tuberculosis. Melalui temuan ini menggambarkan adanya potensi hubungan antara perilaku personal hygiene yang kurang baik dengan kejadian tuberkulosis pada pasien suspek. Dalam proses pemeriksaan yang menggunakan Basil Tahan Asam (BTA) yang dilakukan untuk melihat Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab TB menggunakan mikroskop, akan tetapi kendala terkait lamanya penegakkan diagnosis yang dilakukan terhadap penyakit tersebut membuat pemerintah berupaya untuk mengatasinya dengan mengganti pemeriksaan menggunakan tes cepat molekuler (TCM). Peran puskesmas menjadi penting, dikarenakan adanya upaya preventif yang berusaha untuk memutus mata rantai peneluran penyakit TB di masyarakat luas. Sebab metode ini memiliki nilai spesifisitas yang tinggi untuk mendeteksi bakteri tersebut sebagai nilai sensitivitas dan alat screening uji resistensi yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan aspek lain, seperti: faktor risiko, tingkat pengetahuan masyarakat tentang bakteri Mycobacterium tuberculosis, hingga tindakan dan upaya yang dilakukan untuk pencegahan yang berkaitan dengan personal hygiene.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, Personal hygiene, Pasien suspek, Mycobacterium tuberculosis.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 27 Aug 2024 06:56
Last Modified: 27 Aug 2024 06:56
URI: http://repository.unbl.ac.id/id/eprint/403

Actions (login required)

View Item
View Item