IDENTIFIKASI METASERKARIA TREMATODA DI DESA HAMAYUNG RT 03 KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2024

Penyakit kecacingan menjadi permasalahan endemis di beberapa desa di Kalimantan Selatan, terutama Desa Sungai Papuyu (Kabupaten Hulu Sungai Utara) dan Desa Pihanin Raya (Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Fasciolopsiasis dipicu oleh cacing trematoda, yaitu Fasciolopsis buski, yang menetap dan berkembang di dalam duodenum dan jejunum manusia sebagai hospes definitifnya, atau dalam hewan sebagai hospes reservoirnya. Dalam siklusnya, Fasciolopsis buski memerlukan siput air tawar tertentu sebagai hospes perantara pertamanya, dan tumbuhan air sebagai hospes perantara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metaserkaria trematoda pada kangkung di Desa Hamayung RT 03 Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah desain studi cross sectional, di mana keberadaan metaserkaria pada kangkung diperiksa secara langsung di laboratorium dalam satu waktu. Penelitian dilakukan di Desa Hamayung Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan mengambil 15 sampel kangkung air dari 3 titik fokus, kemudian dilakukan pemeriksaan di RSUD Ratu Zalecha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 sampel kangkung yang diambil dari 3 titik (A, B, dan C), tidak ada sampel yang positif mengandung metaserkaria (0%) dan semua sampel negatif (100%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya metaserkaria pada kangkung yang diambil di Desa Hamayung RT 03 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan persentase negatif sebesar 100%.