PERBANDINGAN VARIASI METODE EKSTRAKSI MASERASI - SOKLETASI DAN PELARUT ETIL ASETAT – ETANOL 70% TERHADAP PERSENTASE RENDEMEN EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK Eleutherine bulbosa (Mill.) URBAN

Bawang Dayak ini dikenal sebagai tanaman yang khas dari Suku Dayak Kalimantan dan merupakan jenis tumbuhan yang dapat tumbuh secara alami di daerah yang terkena sinar matahari juga dapat beradaptasi dengan iklim dan jenis tanah setempat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persentase rendemen ekstrak etil asetat dan etanol 70% yang diekstraksi menggunakan metode maserasi dan untuk mengetahui persentase rendemen ekstrak etil asetat dan etanol 70% yang diekstraksi menggunakan metode sokletasi. Umbi Bawang Dayak diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat dan etanol 70% menggunakan dua metode ekstraksi yang berbeda yaitu maserasi dan sokletasi masing-masing ekstrak dilihat hasil berbedaan rendemennya tersebut. Dalam penelitian ini, nilai rendemen ekstrak menggunakan metode maserasi pelarut etil asetat sebesar 1,61% dan pelarut etanol 70% sebesar 11,41%. Sedangkan nilai rendemen ekstrak menggunakan metode sokletasi pelarut etil asetat sebanyak 2,96% dan pelarut etanol 70% sebanyak 9,97%. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa metode dan pelarut yang mampu menghasilkan nilai rendemen ekstrak yang tinggi adalah dengan menggunakan metode maserasi dan pelarut etanol 70%.