PERBEDAAN NILAI KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II YANG DIBERIKAN OBAT HIPOGLIKEIK ORAL (OHO) + INSULIN RYZODEG® VS INSULIN RYZODEG® DI RSUD ULIN BANJARMASIN

Diabetes mellitus adalah penyakit dengan gangguan metabolisme yang ditandai tingginya kadar glukosa di dalam darah. Diabetes mellitus tipe II merupakan penyakit kelebihan glukosa yang diakibatkan oleh penurunan kinerja insulin didalam tubuh. Kriteria utama dalam manajemen glukosa darah adalah kadar HbA1c. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada perbedaan nilai kadar HbA1c pada pasien diabetes mellitus tipe II yang diberikan obat hipoglikemik oral (OHO) + insulin ryzodeg® vs insulin ryzodeg®. Rancangan penelitian bersifat cross sectional secara retrospektif, data yang diambil yaitu nilai HbA1c pasien rawat jalan sebelum dan setelah menggunakan terapi obat pada periode bulan Januari – Desember 2023 yang dianalisis dengan Uji Independent Sample T-test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 pasien dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu OHO+ryzodeg vs ryzodeg. Hasil penelitian didapatkan penurunan kadar HbA1c kombinasi terapi obat OHO+ryzodeg® pre dan post dengan selisih nilai 1,565% ± 1,22, dan monoterapi ryzodeg® pre dan post dengan selisih nilai 1,05% ± 0,73. Kesimpulan didapatkan perbedaan yang signifikan pada nilai kadar HbA1c dengan p-value (< 0,05).