PERBANDINGAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI YANG MENGKONSUMSI AMLODIPINE VS CAPTOPRIL DI UPTD. PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR

Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDES) hipertensi di Indonesia pada penduduk ≥ 18 tahun menunjukkan peningkatan dari 25,8% tahun 2013 menjadi 34,1% tahun 2018. Amlodipine dan captopril adalah obat yang dapat mengatasi penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Yang Mengkonsumsi Amlodipine vs Captopril di UPTD. Puskesmas Martapura Timur. Responden penelitian adalah 190 orang pasien hipertensi. Jenis penelitian yang dilakukan penelitian komparatif data dikumpulkan kartu konsul dan rekam medis pasien dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon menggunakan SPSS statistic 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden perempuan (78,9%), usia 40-59 tahun (65,3%), pendidikan SMA (47,4%), dan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (44,2%). Nilai rata-rata tekanan darah didapat selama 1 bulan setelah pemberian obat amlodipine tekanan darah sistolik 129 mmHg dan diastolik 79 mmHg dan nilai rata-rata tekanan darah menggunakan captopril tekanan darah sistolik 132 mmHg dan diastolik 81 mmHg. Hasil selisih penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik amlodipine 14/15 mmHg, dan hasil selisih penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik captopril 18/14 mmHg. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan nilai pvalue = 0,000 (