EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS BANJARBARU UTARA TAHUN 2022

Salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan pembangunan kesehatan kepada masyakarat yaitu dengan membuat sebuah Puskesmas. Ketersediaan obat di Puskesmas harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk pelayanan pengobatan minimal harus sama dengan jumlah kebutuhan obat yang seharusnya tersedia di Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan obat di Puskesmas Banjarbaru Utara. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan secara Cross Sectional yang artinya seluruh variabel akan diukur dan diamati pada saat yang sama. Populasi dari penelitian ini yaitu LPLPO Tahunan di Puskesmas Banjarbaru Utara Tahun 2022 dan sampel ditentukan menggunakan teknik sampling jenuh yaitu dimana semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Tahunan pada Tahun 2022 dan Formularium Puskesmas. Pengambilan data dilakukan secara Retrospektif, dan data hasil penelitian dianalis dengan cara menghitung persentase kesesuaian obat berdasarkan formularium, kesesuaian obat per bulan permintaan terhadap penerimaan, obat dengan tingkat ketersediaan, dan rata-rata kesesuaian obat. Hasil penelitian ini terdapat kesesuaian obat terhadap formularium sebesar 86,73%, kesesuaian permintaan terhadap penerimaan adalah 76,59%, obat yang diminta Puskesmas tidak terpenuhi semua. Tingkat ketersediaan obat dengan kategori kosong 12,12%, tingkat ketersediaan obat dengan kategori aman sebanyak 1,82%, dan tingkat ketersediaan obat berlebih sebanyak 86,06%.