HUBUNGAN TEPAT PASIEN TERHADAP DOSIS ANTIBIOTIK ISPA PADA ANAK DI PUSKESMAS BANJARBARU SELATAN

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menginfeksi pada saluran pernapasan. Penyakit ISPA ini sering terjadi pada anak, karena sistem pertahanan tubuh anak masih rendah. Antibiotik merupakan salah satu terapi penyakit ISPA yang mana bersifat bakterisid seperti amoxcillin dan cefadroksil, akibat dari pemberian antibiotik yang tidak tepat menimbulkan bakteri menjadi resistensi terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tepat pasien terhadap dosis antibiotik ISPA pada anak di Puskesmas Banjarbaru Selatan. Penelitian dilakukan secara deskriptif analitik dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu data rekam medik terdahulu pasien ISPA di Puskesmas Banjarbaru Selatan. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan antibiotik amoxcillin sebanyak 75,66%, cefadroxil 24,34% dan hasil ketepatan pasien sebanyak 152 (100%), ketepatan dosis sebanyak 108 (71,06%), jenis kelamin yang menggunakan antibiotik ISPA paling banyak adalah laki-laki sebanyak 81 pasien (53,80%) dan umur paling banyak adalah 5-8 tahun sebanyak 89 (58,56%), dan pada Uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai masing-masing tepat pasien dan tepat dosis Signifikansi sebesar 1,000. Sehingga hasil menunjukan tidak ada hubungan antara tepat pasien terhadap tepat dosis antibiotik ISPA pada anak di Puskesmas Banjarbaru Selatan.