PENGARUH JENIS PELARUT ETANOL DAN ETIL ASETAT TERHADAP UJI SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Daun Pandan Wangi (P. amaryllifolius Roxb.) secara empiris memiliki banyak manfaat, seperti sebagai pengawet makanan, pewarna alami, pewangi, pencerah rambut dan obat tradisional kemudian untuk mengurangi berbagai penyakit, seperti diabetes, lemah saraf, rematik, gelisah, dan nyeri rematik akut, serta sebagai antibakteri dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut etanol dan etil asetat terhadap kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak daun pandan wangi. Penelitian ini menggunakan metode maserasi. Hasil uji skrining fitokimia pada ekstrak etanol menunjukkan positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid dan fenol. Pada ekstrak etil asetat positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid dan fenol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan jenis pelarut yang berbeda mempengaruhi hasil kandungan senyawanya.