PENETAPAN KADAR TOTAL FENOL DAN FLAVONOID EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Tanaman Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) merupakan tanaman yang mudah dijumpai dan tersebar di berbagai daerah, yang memiliki kandungan fenolik dan flavonoid yang berpotensi sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fenol dan flavonoid berdasarkan uji skrining fitokimia dan untuk menetapkan kadar total fenol dan flavonoid menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Daun Rambutan diekstraksi dengan metode sokletasi menggunakan pelarut etil asetat. Identifikasi senyawa fenol dan flavonoid menggunakan skrinning fitokimia. Penetapan kadar total fenol menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dengan larutan standar asam galat, sedangkan penetapan kadar total flavonoid menggunakan pereaksi AlCl3 dengan larutan standar kuersetin. Hasil dari penelitian menunjukkan dari uji skrinning fitokimia ekstrak etil asetat daun rambutan memiliki kandungan fenol dan flavonoid, dan hasil kadar fenol ekstrak etil asetat daun rambutan yaitu sebesar 437,695 mgGAE/gram atau 43,7695%, sedangkan kadar total flavonoid ekstrak etil asetat daun rambutan yaitu sebesar 81,490 mgQE/gram atau 8,1490%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun rambutan mengandung senyawa metabolit sekunder berupa fenol dan flavonoid yang berpotensi sebagai obat.