ANALISIS KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM SEBELUM DAN SESUDAH PANDEMI COVID 19

Analisis kinerja yang paling banyak digunakan untuk menilai kinerja organisasi adalah dengan pendekatan keuangan dari laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi karena hal tersebut bersangkutan dengan aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum pada masa sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitafif deskriptif. Kinerja keuangan Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum berubah signifikan sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Rasio likuiditas melonjak drastis pada awal pandemi karena aliran dana bantuan, menurun pada 2021 akibat peningkatan kewajiban jangka pendek dan penurunan bantuan, lalu meningkat lagi pada 2022. Rasio solvabilitas menunjukkan pengelolaan utang yang efektif dengan penurunan signifikan selama pandemi dan pemulihan pada 2022. Rasio profitabilitas turun pada awal pandemi karena penurunan pendapatan dan peningkatan biaya operasional, namun pulih signifikan pada 2022 berkat adaptasi dan manajemen biaya yang efektif. Rasio aktivitas menunjukkan peningkatan efisiensi operasional pada 2021 dan penyesuaian pada 2022. Secara keseluruhan, rumah sakit menunjukkan kemampuan adaptif yang kuat dalam mengelola perubahan finansial akibat pandemi.