UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN INFUSA KULIT BATANG PULE (Alstonia scholaris R. Br) KHAS KALIMANTAN DENGAN METODE CUPRAC

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu mencegah radikal bebas guna mencegah kerusakan pada sistem tubuh. Antioksidan dapat diperoleh secara alami dan dapat ditemukan pada tanaman Pule (Alstonia scholaris R. Br). Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kandungan metabolit sekunder infusa kulit batang pule (Alstonia scholaris R. Br) dan untuk menentukan nilai EC50 dari infusa kulit batang pule (Alstonia scholaris R. Br). Ekstraksi kulit batang pule menggunakan metode pemanasan yaitu infundasi, penentuan kandungan metabolit sekunder dilakukan dengan skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode CUPRAC (Cupric Ion Reducing Antioxidant Capacity). Kontrol positif yang digunakan adalah kuersetin. Pada pengujian skrining fitokimia infusa kulit batang pule (Alstonia scholaris R. Br) mendapatkan hasil positif mengandung alkaloid, flavonoid, fenol dan saponin. Nilai EC50 infusa kulit batang pule (Alstonia scholaris R. Br) yang diperoleh sebesar 156 ppm, sedangkan kapasitas antioksidan kuersetin diperoleh nilai EC50 sebesar 3,4583 ppm. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa infusa kulit batang pule berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori sedang.